Sunday, January 27, 2013

Menghindar dari Serangan Hiu

Serangan Hiu dan Tips Agar Terhindar dari Serangan HiuBy: Uwais Al Qarni


Hiu membuat orang takut karena beberapa dari mereka bisa, dan kadang-kadang akan memakan manusia. Hiu menyerang manusia dari waktu ke waktu, tetapi risiko serangan sebetulnya sangat sedikit. Hanya sedikit dari spesies hiu diketahui telah menyerang, bahkan spesies tersebut menunjukkan perilaku ini sangat jarang. Hiu umumnya menyerang untuk membela diri, ketika seseorang telah berkeliaran ke lingkungan mereka, atau hiu secara tidak sengaja, karena hiu telah keliru mengidentifikasi seseorang sbagai mangsa standar mereka. Dalam kedua kasus, kemungkinan hiu akan lari setelah hanya satu gigitan. Hiu tidak memiliki minat khusus pada manusia sebagai sumber makanan. Antara 75 hingga 100 serangan hiu yang dilaporkan setiap tahun, kurang dari 20 serangan yang berakibat fatal. Secara statistik, ini adalah jumlah yang sangat rendah. Berdasarkan data yang saya himpun dari Global Shark Attack File -Di Indonesia sendiri, sejak tahun 2000 - 2012 hanya terjadi 4 kali serangan dan hanya 1 yang berakibat fatal. Itu pun sulit untuk dikatakan terjadi di Indonesia. Mari kita telisik data tersebut berikut ini:

  1. Pada tanggal 16 juni 2002  memberitakan seekor Hiu Macan (Tiger Shark) dengan panjang 3,7 meter tertangkap di perairan Indonesia, diturunkan dr kapal penangkap ikan yg merapat di Samut Prakan 20 km sebelah selatan Bangkok, Thailand. Dari dalam usus ikan hiu tersebut, ditemukan potongan tubuh manusia berupa lengan kanan dan kaki. Catatan forensik menunjukkan bagian tubuh tersebut dikonsumsi oleh hiu sekitar satu sampai dua minggu sebelumnya.
  2. M. Trott, Indo Surf Life, pada 05 dec 2010 memberitakan bahwa telah terjadi serangan hiu (species tidak teridentifikasi) terhadap Wei Ong yang sedang surfing di Balian Bali pada tanggal 03 des 2010. Korban selamat, hanya menderita luka cabik di tangan kanan.
  3. A.Brenneka,  memberitakan pada tanggal 13 April 2011 seekor Hiu Banteng (Bull Shark) dengan panjang 2,5 meter menyerang Joe Ferrar yang sedang surfing di Balian Bali. Korban selamat, hanya menderita luka cabik pada lengan.
  4. Daily Telegraph, 30 Nov 2011 memberitakan seorang pria 18 tahun bernama Mark Andrews menderita luka cabik pada tangan kanan akibat serangan hiu (species tidak teridentifikasi) saat sedang surfing di Tabanan Bali pukul 13.30. Korban selamat
Dalam kurun waktu 12 tahun (2000 - 2012) di Indonesia hanya terjadi 4 kali kasus serangan hiu, dan hanya menimbulkan satu korban jiwa. Secara statistik, data yang telah saya paparkan tadi terbilang cukup kecil untuk kita menjudge bahwa hiu itu hewan yang mengerikan. Namun tidak ada salahnya anda mewaspadai kemungkinan serangan hiu saat anda lagi menikmati liburan ke pantai. Bagaimana Tipsnya..!? cekidot...

  • Berpikirlah seperti ikan hiu. Jika anda melihat banyak ikan atau anjing laut, ada kemungkinan hiu tengah berada disekitar area tersebut. dan keberadaanmu dapat membuat mereka (hiu) keliru menjadikan kamu sebagai target.
  • Hindari terlihat seperti anjing laut. Berbaring di papan selancar, sementara tangan dan kaki anda bergerak mengayun. Hal tersebut dapat memberikan siluet anjing laut dari perspektif ikan hiu yang berada di bawah.
  • Berenanglah dalam kelompok atau setidaknya pastikan untuk mepunyai teman yang bersama Anda. Tetap waspada mengenai apa yang sedang terjadi dalam lingkungan air di sekitar anda.
  • Jangan berenang di perairan dimana hiu diketahui sering berkunjung. Konsultasikan dengan penjaga pantai atau pihak berwenang lainnya untuk informasi regional yang lebih spesifik.
  • Berenanglah diwaktu hari yang cerah. Pagi yang berkabut dan senja yang temaram dapat menyebabkan hiu untuk salah persepsi.
  • Hiu adalah makhluk dengan kebiasaan. Jangan berenang di daerah di mana serangan hiu baru-baru terjadi, karena hiu yang sama, atau individu lainnya, mungkin masih sering mengunjungi tempat tersebut.
  • Jika anda memiliki luka pendarahan atau luka yang terpapar, hindari untuk berenang diperairan terbuka, Darah, kotoran, bau bangkai akan menarik minat hiu. Wanita yang sedang menstruasi, jangan berenang dipantai.
  • Jangan gunakan pakaian renang berwarna cerah, papan selancar berwarna-warni dan perhiasan mengkilap menyerupai pancaran alami kulit ikan.
  • Perhatikan pola renang ikan. Jika ikan mulai bergerombol atau bergerak cepat, kemungkinan potensi predator hiu atau lainnya ada di dekat mereka.
  • Hiu kadang-kadang terjebak dalam laguna dan teluk kecil saat air surut, jadi hati-hati saat berenang di daerah tersebut pada waktu tersebut.
  • Menjauhi lumba-lumba dan burung laut. Mereka mungkin tidak hanya menarik hiu, tetapi juga sering mencari mangsa yang sama.
Okey Shark buddies.. Itu tadi sedikit gambaran tentang serangan hiu, dan tips agar terhindar dari serangan hiu. Semoga bermanfaat.


0 comments: